Ada
ribuan definisi tentang kreativitas. Tapi proses berpikir kreatif
sebenarnya adalah kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak terlihat
sebelumnya, menciptakan sesuatu yang baru dari penataan kembali atas
yang lama. Pablo Picasso mengaakan penghancuran atas yang lama
memberikan jalan bagi munculnya yang baru. Kreativitas adalah tindakan
penghancuran.
Kita semua
adalah kreatif karena potensi kreatif merupakan sifat manusia. Beberapa
diantara kita mungkin memiliki keahlian kreatif yang lebih baik
dibanding yang lain. Beberapa diantaranya tidak melihat diri mereka
sebagai jenis manusia kreatif dan tidak pernah berusaha menganggap diri
mereka kratif. Ada beberapa gagasan untuk pembentukan kreatif, dalam
upaya penghancuran penghalang kreativitas anda.
Keluar Dari jebakan Inteligensi
Banyak
diantara kita percaya bahwa inteligensia semata sudah mampu
menyelendaikan masalah baik dalam berbagai bentuk hubungan, baik
hubungan pribadi maupun hubungan sosial lainnya. Keyakinan ini
mengarahkan kita kepada keyakinan lain bahwa inovasi penyelesaian
masalah, produktivitas, dan komunikasi terbuka dapat ditangani dengan
menggunakan otak. Akibatnya adalah jebakan intelegensia : frustasi,
bingung, merasa bersalah, takut, gelisah dan atau mengalahkan orang
lain. Pemikiran kratif dan logika sebenarnya merupakan dua sisi mata
uang yang sama, keseimbangan antara keduanya adalah tanda dari seseorang
pemikir luas sebagaimana dikatakan Morton Hunt; Logika adalah sebuah
sarana yang diciptakan untuk kegunaan-kegunaan tertentu, ia bukanlah
cara dimana kita menghadapi realita sepanjang waktu, apapun keadaan
kita.
Pikiran
kreatif memerlukan pemeliharaan yang konstan. Sisi kreatif akan
memberikan perhatian karena menggunakan imajinasi. Dengan demikian anda
akan dapat mengubah paradigma dan melahirkan yang tidak terlihat jika
pikiran anda kosong, ia akan selalu siap menerima segala sesuatu, ia
akan terbuka terhadap segala sesuatu. Untuk itu jangan terjebak dalam
ego, sebab akan menghilangkan kreativitas, bukan pikiran anda untuk
menerima dan mendengar pendapat orang lain.
Ciptakan Ruang
Jadwalkan
waktu luang untuk berbuat, sebab semua orang butuh ruang untuk tumbuh
dn berkembang. Pilih waktu luang yang sesuai dengan gaya hidup anda
untuk memikirkan atau menciptakan sesuatu yang baru. Misakan jika anda
memiliki sebuah gelas yang penuh air, anda tidak dapat menambah dengan
benda apapun. Bila anda menambah air yang ada di gelas akan tumpah,
berarti anda buang air !. Demikian juga dengan pikiran
anda. Menciptakan ruang memungkinkan pikiran kreatif untuk menambah
gagasan-gagasan baru.
Lakukan Sesuatu Yang Benar-benar Berbeda.
Dalam
kreativitas diri, lompatan jauh memungkinkan kita untuk keluar dari
pola-pola perilaku yang telah ada, yang membentuk apa yang dinamakan
karakter, yang membentuk kita dari pertumbuhan dan pengondisian yang
berlangsung selama bertahun-tahun.
Keluar
dari rutinitas merupakan syarat mutlak bagi proses kreatif. Carilah
sesuatu yang baru dari kebiasan yang dilakukan setiap saat, keluarlah
dari kebiasaan lama dan ganti pola perilaku anda. Misalnya pergi nonton
bila ketimbang anda membaca komik, atau makan ke restoran dengan memakan
yang berbeda dari masakan yang ada di rumah. Dengan demikian akan dapat
merubah persepsi. Bawalah yang di belakang ke depan. Dengan mengubah
cara anda melihat segala sesuatu, anda membawa yang ada di belakang ke
depan, akan membawa kemungkinan-kemungkinan yang terlihat. Keterhubungan
kepada kegiatan rutin, akan melahirkan keletihan dan kesibukan, tapi
kadangkala sangat membosankan, dengan kegiatan tentu tidak dapat
melahirkan sesuatu yang baru.
Menentang Asumsi
Seorang
yang bijaksna menyesuaikan diri dengan dunia, seseorang yang tidak
bijaksna tetap berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Semua
kemajuan tergantung pada orang yang tidak bijaksana.
Asumsi
adalah kematian kemungkinan. Orang yang selalu terikat dengan kebenaran
dirinya, atau klasik, selalu berpikir tidak mungkin. Misalnya saya
tidak berdaya dan tidak mungkin melakukannya, dia terlibat dengan
pemahaman diri, tidak berusaha untuk keluar, sedangkan kalau dia mau
merubah sedikit cara berpikirnya dari tidak mungkin menjadi mungkin.
Orang yang berfikir tidak mungkin tidak akan dapat melakukannya.
Karena
itu jangan dimulai dengan pemikiran tidak bisa, tapi dengan pikiran
saya bisa (I can). Tidak ada yang tidak mungkin, selalu ada cara menuju
segala sesuatu, apabila kita memiliki keinginan yang kuat, tentu akan
dapat memiliki cara yang kuat.
Ciptakan Sebuah Power Group
Kekuatan
mengacu kepada usaha terstruktur yang memungkinkan individu untuk
menterjemahkan keinginan menjadi tindakan kelompok. Kekuatan ini akan
berhasil tergantung kepada orang yang anda pilih. Menurut Hill, bahwa
orang-orang yang anda pilih adalah orang-orang yang sejalan dengan anda,
yang mampu dan bersedia bertahan, menjajaki dan memberi serta siap
menerima kritik, dan tidak bersikap defensif. Syarat lain adalah orang
yang mampu di percaya, komit dan bersedia menanggung akibat apa yang
akan terjadi. Kelompok semacam inilah yang merupakan sumber kekuatan
bagi proses dalam melakukan sebuah lompatan besar.
Tentukan Masalahnya.
Sebuah
power group bukanlah hanya sekedar kelompok persahabatan. Kelompok ini
akan memberi sinergi pada anda bahwa 1 + 1 = 3. Jika anda ingin
melakukan langkah-langkah perbuahan yang mampu membawa anda ketingkat
yang lebih tinggi, anda tidak akan bisa melakukan yang lebih tinggi,
anda tidak akan bisa melakukan sendirian. Anda dapat saling memberi
dukungan dalam kelompok untuk menciptakan ledakan krativitas.
Untuk
membuat lompatan yang besar sebagai bagian utama dalam hidup anda, anda
harus bertekad untuk meminta dan memberi dukungan. Anda meminta
ledakan-ledakan ini dengan menggunakan energi, guna membuka pintu-0pintu
(masalah) yang tidak dapat anda buka sendiri.
Untuk itu mulailah merumuskan permasalahan itu dengan beberapa pertanyaan seperti berikut :
1. Dimana saya sekarang, kemana tujuan saya ?
2. Sumber daya apa yang saya miliki, dan sumber daya apa yang sya perlukan
3. Apakah
masalahnya banyak, apa saja sub-sub masalahnya. Misalnya si A tidak
sering masuk kantor, sub masalahnya tidak punya uang transport, gaji
kecil, rumah jauh, tidak ada jemputan, tidak ada intersif dari atasan.
Untuk memecahkan masalah, bawalah kedalam kelompok, untuk menemukan
gagasan yang paling tepat dan hindari timbulnya masalah baru, tentu
melalui analisa-analisa yang tajam. Dari hasil pertemuan kelompok itu
akan diperoleh cara yang paling tepat dan benar guna memecahkan masalah.
Dalam semua perbuahan sudah terdapat jawabannya (pepatah Cina).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar